Kesehatan gigi dan mulut merupakan bagian penting dari kesehatan umum, di mana plak gigi menjadi faktor utama penyebab karies dan penyakit periodontal. Salah satu upaya pencegahan dapat dilakukan dengan metode
self cleansing melalui konsumsi buah yang kaya serat dan air, seperti nanas (Ananas comosus), yang mengandung enzim bromelin berfungsi sebagai pembersih alami gigi. Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan mengetahui efektivitas mengunyah buah nanas terhadap penurunan skor plak berdasarkan Oral Hygiene Index Simplified (OHI-S) pada mahasiswa Akademi Kesehatan Gigi Puskesad.
Metode Penelitian: Penelitian menggunakan desain pre-test post-test dengan 30 responden yang dipilih melalui informed consent. Responden diminta mengunyah buah nanas selama 5 menit dengan 33 kunyahan, kemudian dilakukan pemeriksaan skor plak sebelum dan sesudah intervensi. Data dianalisis menggunakan uji
Wilcoxon karena distribusi tidak normal, serta uji Mann-Whitney untuk membandingkan jenis kelamin. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan rata-rata skor OHI-S sebelum intervensi sebesar 1,353 dan menurun menjadi 0,927 setelah intervensi, dengan nilai p-value 0,000 (p < 0,05), yang berarti terdapat perbedaan
signifikan. Analisis berdasarkan jenis kelamin menunjukkan tidak ada perbedaan x signifikan (p > 0,05). Pada debris index, kategori baik meningkat dari 93,3% menjadi 96,7%, sedangkan calculus index tetap 100% baik pada semua responden.
Kesimpulan: Dengan demikian, mengunyah buah nanas terbukti efektif menurunkan skor plak meskipun tidak berpengaruh terhadap calculus index. Penelitian ini menegaskan peran buah nanas sebagai self cleansing alami yang dapat membantu menjaga kesehatan gigi dan mulut.