Latar Belakang: Salah satu masalah yang sering terjadi pada anak yaitu
kegawatdaruratan fraktur gigi, secara rasional 5,4% angka kejadian cedera di
sekolah, prevalensi anak sekolah yang mengalami kejadian cedera sebesar 13%
pada usia 5-14 tahun. Pada saat situasi kegawatdaruratan, anak-anak sering
mengalami kecemasan yang bisa memperburuk kondisi emosional mereka. Upaya
yang dapat dilakukan untuk mengurangi kecemasan pada anak saat menghadapi
kegawatdaruratan fraktur gigi yaitu dengan memberikan informasi mengenai
langkah-langkah penanganan melalui edukasi, media yang tepat untuk digunakan
yaitu media booklet. Tujuan Penelitian: Mengetahui efektivitas media booklet
terhadap sikap pada penanganan kecemasan kegawatdaruratan fraktur gigi pada
anak sekolah dasar. Metode Penelitian: Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan
metode quasi experimen dengan pre dan post test design. Sampel pada penelitian
ini adalah anak kelas 5 SD sebanyak 27 responden yang diambil secara total
sampling. Analisis data dilakukan dengan uji normalitas Shapiro Wilk dan Uji
Wilcoxon untuk menguji dua sampel berpasangan. Hasil Penelitian: Hasil uji
statistik mengalami peningkatan sikap yang terlihat pada hasil skor Pre-Test dan
Post-Test dengan nilai rata-rata dari 70.00 menjadi 89.19 dengan nilai P-Value =
0,000 (