Latar belakang : Masalah kesehatan gigi dan mulut juga merupakan suatu hal yang sangat penting dalam tercapainya faktor pembentukan kesehatan terutama pada anak usia sekolah dasar. Riskesdas Tahun 2018 menyatakan bahwa proporsi penduduk yang memiliki masalah kesehatan gigi menurut karakteristik Indonesia pada kelompok umur 3-4 tahun adalah 41,1%, umur 5-9 tahun 67,3%, dan umur 10-14 tahun 55,6% dengan presentase nasional penduduk yang memiliki masalah kesehatan gigi sebesar 57,6%. Mengunyah makanan memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, terutama dalam menjaga kesehatan mulut. Mengunyah makanan dengan benar dapat membantu membersihkan bakteri di dalam rongga dengan bantuan air liur dalam proses pengunyahan. Tujuan penelitian : Mengetahui gambaran pengetahuan mengunyah tebu terhadap kesehatan gigi dan mulut pada anak umur 10-14 tahun Desa Keraton Cirebon. Metode penelitian : Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif. Penelitian ini dilakukan pada anak umur 10-14 tahun di Desa Keraton dengan jumlah populasi 420 orang dengan sampel sebanyak 75 orang, teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah quota sampling.Tingkat pengetahuan responden diukur dengan memberikan kuesioner. Hasil penelitian : Diperoleh bahwa pengetahuan mengunyah tebu sebanyak 75 orang Desa Keraton Cirebon diketahui kriteria baik di dapat persentase sebanyak 47%, cukup 34%, dan kurang 19%. Kesimpulan dari penelitian ini dengan responden 75 orang maka didapatkan pengetahuan mengunyah tebu terhadap kesehatan gigi dan mulut baik di dapat persentase sebanyak 47%, cukup 34%, dan kurang 19%.