Latar belakang Kesehatan gigi dan mulut merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang memerlukan penanganan secara komprehensif karena dampaknya yang sangat luas sehingga perlu penangaanan segera sebelum terlambat. Penyakit karies gigi dan periodontal merupakan masalah gigi dan mulut yang paling sering terjadi pada anak. Hasil Riskesdas tahun 2013 diketahui bahwa persentase perilaku penduduk umur 10 tahun keatas yang menyikat gigi yang benar dari 7,3 % di tahun 2007 menurun menjadi 2,3% di tahun 2013. Dalam pemilihan media yang kurang sesuai minat anak dapat menyebabkan hasil penyuluhan tidak optimal Media akan sangat membantu di dalam promosi kesehatan agar pesan-pesan kesehatan dapat disampaikan lebih jelas. Tujuan Penelitian untuk mengetahui penggunaan studi model phantom dan video terhadap peningkatan pengetahuan menyikat gigi pada anak usia 9 - 12 tahun di perumahan mutiara gading timur blok L bekasi. Metode Penelitian menggunakan penelitian deskriftif dengan penetapan banyak sampel yang akan di ambil dengan memakai rumus slovin. Populasi penelitian adalah anak usia 9 – 12 tahun di Perumahan Mutiara Gading Timur Blok L Bekasi. Analisis data menggunakan tabulating. Hasil penelitian diketahui Penerapan Penggunaan Studi Model Phantom terhadap Pengetahuan Menyikat Gigi pada Anak Usia 9 – 12 Tahun di Perumahan Mutiara Gading Timur Blok L Bekasi Model Phantom pre-test kriteria kurang 66 responden (83,5%), kriteria baik 13 responden (16,5%) sedangkan post test kriteria baik 79 responden (100%), kriteria kurang sudah tidak ada dan studi video pre-test kriteria kurang 38 responden (48,1%), kriteria baik 41 responden (51,9%) sedangkan post-test kriteria baik 79 responden (100%), kriteria kurang sudah tidak ada. kesimpulan bahwa Penerapan Penggunaan Studi Model Phantom terhadap Pengetahuan Menyikat Gigi pada Anak Usia 9 – 12 Tahun di Perumahan Mutiara Gading Timur Blok L Bekasi studi model phantom dan video post-test kriteria baik 79 responden (100%).