Karies timbul karena adanya sifat asam yang pada gigi Yang disebabkan oleh makanan tertentu. makan makanan yang berserat seperti mentimun dapat mengurangi sifat asam pada gigi. Mentimun mengandung kadar air sebanyak 96,2% yang berpengaruh terhadap ph saliva. Apabila mentimun dikunyah dapat merangsang sekresi saliva sehingga berpengaruh pada pH saliva. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Mengunyah Mentimun terhadap pH Saliva pada Mahasiswa Tingkat 1 Akademi Kesehatan Gigi Puskesad. Desaign penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif. Responden penelitian berjumlah 43 orang dengan pengambilan sampel menggunakan random sampling. Waktu penelitian bulan februari tahun 2020. Lokasi penelitian di Akademi Kesehatan Gigi Puskesad. hasil penelitian dari 43 responden terdapat 38 responden (88%) yang nilai pH salivanya mengalami kenaikan 0,6 dari nilai ph 7,8 ke 8,4 dan 5 responden (12%) yang nilai pH salivanya mengalami penurunan 0,2 dari 7,8 ke 7,6. Mahasiswa yang memiliki pH asam sebanyak 5 orang (12%) dan pH basa sebanyak 38 orang (88%). Mentimun baik untuk kesehatan gigi karena setelah mengunyah mentimun nilai pH mengarah ke basa, keadaan ini dapat menghambat pertumbuhan karies pada gigi.