Latar Belakang : Jaringan periodontal adalah jaringan yang ada di sekitar gigi dan berfungsi untuk menyangga gigi yang terdiri dari sementum, gingiva, tulang alveolar, dan jaringan ikat periodontal. Jaringan periodontal dapat terkena penyakit yang disebut penyakit jaringan periodontal seperti periodontitis, gingivitis, dan pulpitis. Hal tersebut dikarenakan kebiasaan menyirih yang dapat terjadi pada lansia. Kebiasaan mengunyah daun sirih dapat di gantikan dengan menyikat gigi dan kontrol ke dokter gigi setiap enam bulan sekali. Tujuan Penelitian : mengetahui pengetahuan mengunyah daun sirih terhadap penyakit periodontal pada lansia di panti sosial Tresna Werdha Budi Mulia 1 Jakarta Timur. Metode Penelitian : Desain penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan pre dan post. Hasil Penelitian : penelitian diikuti sebanyak 26 responden berusia 59-61 tahun yang mendapatkan nilai pre test sebesar 25,02 serta post test yaitu 23,77. Responden usia 62-65 tahun mendapatkan nilai rata-rata sebesar 12,11 pada pre test dan 14,43 pada post test. Hasil penelitian didapatkan 18 responden laki-laki yang mengikuti penelitian mendapatkan nilai rata-rata pada pre test sebesar 27,97 dan untuk 22 responden perempuan mendapatkan nilai rata-rata yaitu 14,39. Hasil post test untuk laki-laki berubah menjadi 22,25 dan perempuan menjadi 19,07. P-Value 0,000 (P-Value < 0,05) yang artinya terdapat pengaruh dari perbedaan umur dan jenis kelamin pada pengetahuan lansia mengenai pengunyahan daun sirih. Kesimpulan: Terdapat pengaruh dari perbedaan umur dan jenis kelamin terhadap pengetahuan mengunyah daun sirih pada lansia di panti sosial Tresna Werdha Budi Mulia 1 Jakarta Timur.