Latar belakang: Pendidikan kesehatan gigi dan mulut merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kesehatan pada anak. Kesehatan gigi dan mulut di Indonesia masih sangat kurang diterapkan di lingkungan sekolah dasar. Oleh karena itu, masalah kesehatan gigi banyak ditemui pada anak sekolah dasar karena struktur gigi pada masa anak-anak, terutama saat usia tersebut, termasuk dalam jenis gigi yang masih campuran yaitu antara gigi susu dan gigi permanen yang sangat rentan mengalami karies. Upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas kesehatan gigi dan mulut melalui promosi kesehatan gigi dan mulut pada anak sekolah dasar. Salah satu upaya yang efektif dengan penerapan student team achievement divison (STAD) merupakan suatu metode pembelajaran kooperatif yang dilakukan menggunakan cara berkelompok Tujuan penelitian: Mengetahui penerapan metode Student Team Achievement division Team (STAD) pada anak sekolah dasar dalam pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut. Metode penelitian: Jenis penelitian ini menggunakan metode deskriftif yang digunakan untuk memecahkan atau menjawab permasalahan yang dihadapi pada situasi sekarang. Sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling berjumlah 36 responden yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi pada populasi dan dibagi menjadi dua kelompok untuk penerapan metode Student Team Achievement Division. Hasil penelitian: Penelitian ini menggunakan uji parametik t-test paired. Hasil analisi menunjukan bahwa penerapan metode Student Team Achievement Division (STAD) pada Asymp.Sig. (2-tailed) : 0,000 (p>0,005). hasil uji statistik rerata nilai selisih penerapan metode Student Team Achievement Division sebelum dan sesudah sebesar 12,00.Kesimpulan: Terdapat perbedaan peningkatan pengetahuan antara sebelum dan sesudah penerapan metode Student Team Achievement Division.