Kandungan minyak atsiri dalam daun kemangi mempunyai aktifitas antibakteri dan antifungi yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kemampuan ekstrak daun kemangi sebagai penghambat pertumbuhan bakteri di telapak tangan. Desain penelitian ini adalah deskriptif dengan metode cross sectional. Sampel peneltiain ini adalah mahasiswa AKG Puskesad tingkat I dengan jumlah responden 10, beberapa diantaranya 3 pria dan 7 wanita menggunakan teknik purposive sampling. Tahap awal yaitu pengambilan ekstrak daun kemangi di Ballitro. Responden menempelkan ibu jari ke media agar darah domba kemudian ekstrak daun kemangi diteteskan pada tangan respoden, lalu responden menggosokan kedua telapak tangan agar merata, setelah diratakan responden meletakan kembali ibu jari di agar darah domba. Metode ektsrak yang digunakan adalah maserasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa responden berjenis kelamin laki-laki yang mengalami pengurangan perubahan diameter bakteri sebanyak 2 (67%) orang dan yang tidak mengalami perubahan diameter bakteri sebanyak 1 (33%) orang laki-laki. Responden berjenis kelamin perempuan yang mengalami pengurangan diameter bakteri sebanyak 5 (71%) orang dan yang tidak mengalami perubahan diameter bakteri sebanyak 2 (29%) orang dari total 10 responden yang mengalami pengurangan diameter bakteri berjumlah 6 orang, sedangkan ada 4 responden yang tidak mengalami perubahan diameter bakteri. Kesimpulan penelitian ini adalah ekstrak daun kemangi dapat menghambat pertumbuhan bakteri di telapak tangan.