Tenaga kesehatan memiliki peranan penting untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan yang maksimal kepada masyarakat, sarana pelayanan kesehatan gigi wajib memberikan jaminan keamanan kesehatan bagi tenaga kesehatan maupun masyarakat yang di layani. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pengetahuan terapis gigi tentang sterilisasi dental instrumen di klinik gigi wilayah Jakarta Selatan. Metode Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan populasi sample 30 terapis gigi. Penentuan sampel dengan cara random sampling dengan jumlah sampel 30 orang terapis gigi yang bekerja di klinik gigi wilayah Jakarta Selatan. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner pengetahuan dengan 15 pertanyaan. Hasil penelitian menunjukkan terapis gigi yang mempunyai kriteria pengetahuan baik sebanyak 16 responden (53%) dan terapis gigi yang mempunyai kriteria pengetahuan cukup baik sebanyak 9 responden (30%). Sebanyak 5 responden (17%) memiliki pengetahuan yang kurang baik. Kesimpulan bahwa sebagian terapis gigi sudah mempunyai pengetahuan yang baik mengenai steriliasi dental instrumen. Sedangkan untuk terapis gigi yang masih kurang memahami sterilisasi dental instrumen disarankan untuk meningkatkan pengetahuan serta perlu melakukan pelatihan untuk program sterilisasi dan memperbarui pengetahuan kembali mengenai standar operasional prosedur sterilasasi dental instrumen.