Berdasarkan Data Riset Kesehatan Dasar tahun 2013 menunjukan bahwa terjadi peningkatan karies pada umur 12-18 tahun di provinsi Banten sebesar 46,9% dibandingkan dengan tahun 2007 yaitu 25,26%. Karies gigi termasuk 20 besar penyakit yang sering terjadi di kabupaten Tangerang tahun 2010 sebanyak 7,562 anak yang mengalami karies. Upaya pemerintah untuk menjaga dan meningkatkan pengetahuan kesehatan gigi dan mulut pada anak usia sekolah yaitu melalui Usaha Kesehatan Gigi Sekolah (UGKS). Tujuan penelitian: Mengetahui gambaran karies gigi molar pertama permanen pada remaja di Kelurahan Rempoa Tangerang Selatan Banten berdasarkan umur, jenis kelamin dan jumlah karies. Metode penelitian: Jenis penelitian ini yaitu non probability sampling. Teknik pengambilan sampel yaitu accidental sampling dengan jumlah sampel 100 responden. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan memeriksa responden secara langsung yaitu pada remaja umur 12-17 tahun. Analisa data dalam penelitian ini adalah analisa univariat. Hasil penelitian: Berdasarkan umur diketahui bahwa karies gigi molar pertama permanen yang paling banyak adalah kategori remaja pertengahan (15-17 th) dengan persentase 52,5%, berdasarkan jenis kelamin yang paling banyak adalah perempuan yaitu sebanyak 65% dan berdasarkan jumlah paling banyak yaitu gigi 36 (molar pertama rahang bawah kiri) dengan persentase 41,1%. Kesimpulan : Gambaran karies gigi molar pertama permanen pada remaja di daerah tersebut 40% karies dan 60% sehat.