Latar Belakang: Menurut WHO lebih dari 350 juta penduduk di dunia mengalami keadaan stres cukup tinggi dan stres merupakan penyakit dengan peringkat ke-4 di dunia. Studi yang dilakukan oleh Health and Safety Executive di Inggris menyangkut penduduk Inggris sebanyak 487.000 orang yang masih produktif dari tahun 2013-2014. Data yang didapatkan bahwa angka kejadian stres lebih besar terjadi pada wanita (54,62%) dibandingkan pada pria (45,38%) Salah satu pekerjaan yang dapat menimbulkan stres adalah Tentara Nasional Indonesia. Pekerjaan ini merupakan profesi yang sulit karena memerlukan keterampilan yang handal, kekuatan fisik dan mental yang besar. Tujuan Penelitian: Mengetahui Hubungan Tingkat Stres dengan Kesehatan Jaringan Periodontal pada Prajurit Batalyon Infantri Mekanis 202/Tajimalela Kodam Jaya. Metode Penelitian: Jenis penelitian ini observasional deskriptif dengan rancangan cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan tekhnik Nomogram Harry King ditambah perkiraan kriteria drop out 10% yang berjumlah 48 reponden dan analisis data menggunakan uji korelasi spearman. Hasil Penelitian: Hasil uji korelasi spearman didapatkan bahwa hubungan antara tingkat stres dengan Kesehatan jaringan periodontal pada pemeriksaan BoP hasil kategori BoP mempunyai hubungan yang signifikan karena p value 0,05 dan nilai r 0,047 dengan kekuatan korelasi sedang. Kesimpulan: Terdapat hubungan antara tingkat stres dengan kesehatan jaringan periodonta pada pemeriksaan BoP.