Latar Belakang: Pendidikan kesehatan gigi dan mulut pada anak usia 10 hingga 14 tahun sangatlah penting mengingat beragamnya permasalahan kesehatan yang umum terjadi pada anak. Berdasarkan data masalah gigi dan mulut menurut kelompok umur dan proporsi perawatan oleh dokter gigi di Indonesia 55,6% anak usia 10 hingga 14 tahun mempunyai masalah gigi dan mulut, dan hanya 9,4% persentase pasien yang menerima perawatan oleh dokter gigi, salah satu permasalahan yang terjadi pada anak yaitu white spot. Salah satu stimulus yang dapat digunakan untuk mengedukasi yaitu dengan permainan, maka media yang tepat dan menarik untuk meningkatkan pengetahuan menggunakan matching picturess. Tujuan Penelitian: Mengetahui efektivitas matching picturess terhadap peningkatan pengetahuan white spot pada gigi anak usia 10 11 tahun SDN Kwitang 01 Pagi. Metode Penelitian: Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan metode quasi experimen dengan pre dan post test design. Sampel pada penelitian ini adalah anak usia 10-11 tahun sebanyak 30 responden yang diambil secara total sampling. Analisis data dilakukan dengan uji normalitas Shapiro Wilk dan Uji Wilcoxon untuk menguji dua sampel berpasangan. Hasil Penelitian: Hasil uji statistik mengalami peningkatan pengetahuan yang terlihat pada hasil skor Pre-Test dan Post-Test dengan nilai rata-rata dari 69,00 menjadi 97,33 dengan nilai P-Value 0,000 (