Latar Belakang: Karies gigi adalah penyakit pada jaringan gigi yang diawali dengan terjadinya kerusakan jaringan gigi dimulai dari permukaan gigi kemudian meluas ke arah pulpa. Karies gigi dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor salah satunya yaitu perilaku dalam menyikat gigi, dimana perilaku ini meliputi pengetahuan, sikap dan tindakan. Tujuan Penelitian: untuk mengetahui gambaran perilaku menyikat gigi dengan status karies pada santri remaja awal pesantren Nurul Ihsan Banten. Metode Penelitian: penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan metode cross sectional. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 50 sampel yang diambil secara purposive sampling. Data yang diambil merupakan data primer dengan menggunakan kuesioner dan pemeriksaan langsung. Hasil Penelitian: hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden mempunyai kriteria cukup dalam perilaku menyikat gigi yaitu sebanyak 25 responden (50%), sedangkan untuk kriteria baik dalam perilaku menyikat gigi sebanyak 21 responden (42%), dan kriteria buruk dalam menyikat gigi sebanyak 4 responden (8%). Untuk angka kejadian karies, DMF-T rata-ratanya sebesar 1,1 dengan kriteria sangat rendah dan def-t rata-ratanya sebesar 0,04 dengan kriteria sangat rendah. Kesimpulan: adanya hubungan antara perilaku menyikat gigi dengan terjadinya karies, dimana semakin baik perilaku menyikat gigi terutama tingkat pengetahuan dalam menyikat gigi memperlihatkan angka kejadian karies gigi yang semakin rendah juga.