Penatalaksanaan pasca pajanan luka tusuk jarum suntik sering dijadikan alasan utama perawat terkena penyakit Hepatitis B, Hepatitis C, dan HIV. Salah satu faktor yang mempengaruhi pajanan luka tusuk jarum suntik adalah tingkat pengetahuan perawat. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan perawat tentang penatalaksanaan pasca pajanan needle stick injury di Sub Rawat Inap A Rspad Gatot Soebroto Jakarta Pusat. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini bersifat deskriptif. Responden penelitian berjumlah 50 perawat. Pengambilan sampel dengan menggunakan teknik kuota sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 17 orang (34%) responden memiliki tingkat pengetahuan yang buruk. Diharapkan bagi institusi kesehatan memberikan pembinaan dan himbauan dalam meningkatkan pengetahuan tentang Penatalaksanaan Pasca Pajanan luka tusuk jarum suntik agar dapat menjaga keamanan dan keselamatan kerja untuk mencegah terjadinya luka tusuk jarum suntik dan tidak membahayakan perawat atau pasien di kemudian hari.