Pengetahuan merupakan hasil dari tahu dan ini terjadi setelah seseorang melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu. Penginreraan melalui panca indra manusia seperti penglihatan, pendengaran, pengecapan, perasa, peraba. Menurut organisasi kesehatan dunia (WHO), karies gigi dapat diartikan sebagai suatu proses patologi pasca erupsi yang terlokalisasi dan disebabkan oleh faktor luar.. Tujuan penilitian ini untuk mengtahui tingkat pengetahuan terhadap kesehatan gigi dan mulut pada siswa kelas VI dengan menggunakan index DMF-T. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan tekhnik total sampling sasaran berjumlah 42 siswa SD. Penelitian ini juga menggunakan data primer melalui kuisioner dan pemeriksaan intraoral yang di catat di lembar pemeriksaan. Dari hasli penelitian terhadap 42 siswa terdapat 44% memiliki pengetahuan rendah dan 56% memiliki pengetahuan yang tinggi. pemeriksaan DMF-T dapat menunjukkan bahwa dari 42 siswa yang diperiksa 8 siswa (19%) memiliki status sangat rendah, 11 siswa (26%) memiliki status rendah, 19 siswa (45%) memiliki status sangat rendah dan 4 siswa (10%) memiliki status tinggi.