Pengetahuan merupakan hasil dari tahu dan ini terjadi setelah seseorang melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu. Penginderaan melalui panca indra manusia seperti penglihatan, pendengaran, pengecapan, perasa, peraba. Namun sebagian besar pengetahuan didapat dari penglihatan dan pendengaran. Perilaku merokok bagi sebagian besar masyarakat di indonesia masih di anggap sebagai perilaku yang wajar, serta merupakan bagian dari kehidupan sosial dan gaya hidup. Menurut World Health Organization (WHO) pada tahun 2008, indonesia adalah negara ketiga dengan jumlah perokok terbesar di dunia setelah china dan India. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan remaja perokok terhadap kebersihan gigi dan mulut di lingkungan RT 02 Perumahan Puri Nawala Permai tahun 2017. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan teknik kuota sampling. Sasaan berjumlah 50 orang remaja perokok. Penelitian ini juga menggunaka data primer melalui kuesioner dan pemeriksaan intra oral, yang di catat di lembar pemeriksaan. Hasil penelitian di dapatkan tingkat pengetahuan remaja perokok di perumahan puri nawala permai sebanyak 62% memiliki tingkat pengetahuan tinggi tentang kesehatan gigi dan mulutnya, dan 38% memiliki tingkat pengetahuan yang rendah tentang kesehatan gigi dan mulut. Dari hasil pemeriksaan intra oral dengan menentukan OHIS di dapat hasil sebanyak 94% dengan kriteria sedang dan 6% dengan kriteria baik. Perlu adanya motivasi agar remaja perokok dapat terus menajaga kesehatan giginya.