Penelitian yang dilakukan oleh Abi Rafdi pada tahun 2014 untuk mengetahui perawatan yang paling dicemaskan anak saat perawatan gigi yang diukur dengan menggunakan kuesioner Children’s fear survey schedule – Dental Subscale (CFSS-DS) menunjukkan bahwa yang paling ditakuti oleh anak laki–laki, maupun anak perempuan adalah ketika dokter gigi melakukan pencabutan dengan anastesi menggunakan jarum suntik, dimana terlihat bahwa persentasi anak perempuan (62,3%) lebih tinggi dibandingkan dengan anak laki-laki (48,9%). Tujuan penelitian ini adalah mengetahui tingkat kecemasan pada anak usia 8-11 tahun terhadap tindakan pasca pencabutan gigi di Puskesmas Kelurahan Sumur Batu Jakarta Pusat Tahun 2017.Pengambilan sampel yang digunakan adalah total sampling dengan penelitian deskriptif jumlah sampel sebanyak 50 pasien anak pasca pencabutan. Dari hasil penelitian yang didapat bahwa tingkat kecemasan pada anak usia 8-11 tahun terhadap tindakan pasca pencabutan gigi memiliki kriteria rendah karena sebagian anak tidak takut terhadap tindakan pencabutan gigi.