Stres merupakan penjumlahan reaksi biologis terhadap setiap rangsangan yang merugikan fisik, mental, atau emosional baik secara internal maupun eksternal yang cenderung mengganggu homeostatis organisme. Stres merupakan suatu faktor yang berperan terhadap rekurensi penyakit Stomatitis Aftosa Rekuren (SAR).
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran tingkat stres dengan intensitas timbulnya SAR pada mahasiswa Akademi Kesehatan Gigi Puskesad pada tahun 2017.
Pengambilan sampel yang digunakan adalah quota sampling dengan penelitian deskriptif. Jumlah sampel sebanyak 50 mahasiswa Akademi Kesehatan Gigi Puskesad. Dari hasil penelitian yang didapat, bahwa tingkat stres rata-rata pada mahasiswa Akademi Kesehatan Gigi Puskesad adalah normal (52%), dan intensitas SAR rata-rata adalah 2.5 dengan kategori intensitas rendah.