Latar Belakang: Masalah kesehatan gigi dan mulut sebesar 58% dari seluruh responden menderita Early Childhood Caries (ECC) pada anak usia 2 sampai 5 tahun. Early Childhood Caries (ECC) merupakan suatu karies yang khas dan kerap kali terjadi pada balita. Penyebab early cihildhood caries konsumsi susu, pemberian pola makan terhadap orang tua. Upaya ibu yang harus dilakukan menyikat gigi, menggunakan pasta gigi yang mengandung fluoride, dan mengatur pola makan. Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui gambaran praktik menggososk gigi dan kebiasaan orang tua dalam pemeliharaan gigi dan mulut balita oleh orang tua dalam pencegahan early childhood caries. Metode Penelitian: Penelitian ini adalah deskriftif dengan menggunakan metode survei dengan sample dalam penelitian ini di ambil secara total samplling yaitu 50 responden dan instrumen ini dalam penelitian ini menggunakan kuesioner dan lembar observasi. Analisis data univariat bentuk distribusi frekuensi dengan ukuran persentase atau proporsi. Hasil Penelitian: berdasarkan hasil penelitian praktik menyikat gigi balita oleh orang tua di posyandu PM-2 Metland Tambun dapat di kategorikan kurang terampil ada 86% dan terampil 14%, praktik menggosok gigi balita oleh orang tua yang sering di lakukan dari 11 praktik menggosok gigi balita oleh orang tua yaitu praktik berkumur terlebih dahulu dan berkumur kembali setelah selesai sebesar 100% dan yang tidak di lakukan praktik menggosok gigi dengan 8 kali sikatan per-sektan sebesar 4% dan praktik Pemberian Pola Makan dan Minum Susu Pada Balita yang sudah baik dalam pencegahan early chilhood caries yaitu anak mebiasakan makan untuk tidak menahan makanan di dalam mulut sebanyak 64%.Kesimpulan: praktik pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut balita masih di kategorikan tidak terampil dalam menyikat gigi dan untuk pemberian pola makan di kategorikan kurang baik.