Latar Belakang: Pelayanan kesehatan gigi dan mulut dilakukan untuk memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dalam bentuk peningkatan kesehatan gigi, pengobatan penyakit gigi, dan pemulihan kesehatan gigi oleh pemerintah daerah, dan masyarakat yang dilakukan secara terpadu, terintegrasi dan berkesinambungan. Beberapa permasalahan yang ditemukan pada semua FKTP Pemerintah pencapaian rate masih berada di bawah standar yaitu 150%. Ada 8 FKTP yang rasio rujukannya di atas angka standar yang ditetapkan sebesar 12%. Pada FKTP swasta untuk capaian rate sebagian sudah di atas angka standar yang ditetapkan yaitu 150%. Hanya 4 FKTP yang di bawah angka standar.Tujuan Penelitian: Untuk menjawab rumusan masalah Tren Penyakit Gigi dan Mulut Tahun 2018/2019 di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Lakesgilut Puskesad. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan metode penelitian data sekunder dengan menggunakan uji normalitas dan uji chi square. Sampel penelitian ini adalah pasien fasilitas Kesehatan tingkat pertama lakesgilut puskesad. Hasil Penelitian: Hasil data penelitian menunjukkan bahwa frekuensi jenis penyakit sebesar 45% untuk penyakit ganggren pulpa, 27,5% untuk penyakit hiperemi pulpa, 11,5% untuk penyakit gingivitis, 10% untuk penyakit periodontitis, 6,3% untuk penyakit impaksi Nilai tersebut menunjukkan bahwa Tren Penyakit Gigi dan Mulut Pada Tahun 2018/2019 yang tertinggi ialah penyakit Ganggren Pulpa sebesar 45% dengan jumlah 36 pasien dan nilai terendah di Tren tersebut ialah penyakit impaksi sebesar 6,3% dengan jumlah 5 pasien. Kesimpulan: Pasien laki-laki memiliki tren penyakit yang lebih tinggi daripada perempuan dan pasien dewasa awal meimiliki penyakit yang lebih tinggi daripada pasien dewasa akhir di Tahun 2018/2019.