Latar Belakang : Pentingnya kesehatan gigi dan mulut pada pekerja limbah plastik sangat mengkhawatirkan, khususnya dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut agar terhindar dari karies (gigi berlubang) tidak memiliki pengetahuan tentang gigi berlubang, hal ini akan mempengaruhi masalah kesehatan gigi dan mulut. Tujuan Penelitian : untuk mengetahui gambaran pengetahuan kesehatan gigi dan mulut pada pekerja limbah plastik di Desa Sukamaju Baru, Tapos Depok. Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan metode survey analitik, pengambilan sampel menggunakan teknik quota sampling sebanyak 30 sampel. Teknik pengumpulan data yaitu dengan kuesioner berjumlah 15 pertanyaan dan pemeriksaan skor DMF-T. Analisa data dilakukan dengan menggunakan uji univariat yang menunjukkan distribusi frekuensi skor DMF-T, distribusi tingkat sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan materi. Dan untuk uji bivariatnya menggunakan Uji Shapiro-Wilk, Uji Wilcoxon, dan Uji Paired Sample Test. Hasil Penelitian : Berdasarkan hasil analisa dengan Uji Paired Sample Test didapatkan nilai Sig 0,807 > probabilitas 0,05 maka dapat dikatakan bahwa tidak ada hubungan antara variabel pre test dengan variabel post test. Kesimpulan : Tidak ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan dengan status karies gigi dan skor DMF-T.