Latar Belakang: Penerapan asuhan kesehatan gigi dan mulut adalah pemberian pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut yang terencana, ditujukan kepada kelompok tertentu dengan kurun waktu tertentu untuk mendapatkan hasil yang optimal. Penerapan asuhan pada penelitian ini yang dilakukan kepada lansia yaitu dengan cara melihat apakah ada peningkatan keterampilan menggosok gigi perubahan skor debris index sebelum dan sesudah penyuluhan. Penerapan asuhan kesehatan gigi dan mulut akan lebih efektif apabila adanya kegiatan penyuluhan tentang cara merawat dan menjaga kebersihan gigi dan mulut. Tujuan penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui untuk menganalisis penerapan asuhan kesehatan gigi dan mulut dengan penerapan keterampilan menggosok gigi dan skor debris index sebelum dan sesudah penyuluhan. Metode penelitian : Jenis penelitian ini menggunakan metode kuantitatif untuk menguasai fenomena dalam konteks sosial secara ilmiah dengan fenomena yang diteliti. Sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik quota sampling berjumlah 30 orang lansia yang memenuhi persyaratan sebagai sampel dari populasi tersebut dengan cara pemeriksaan debris index dan pengisian angket keterampilan menggosok gigi sebelum dan sesudah penyuluhan menggunakan media power point. Hasil Penelitian: Penelitian ini menggunakan uji wilcoxon. Hasil analisis menunjukan bahwa pre test dan post test keterampilan menggosok gigi pada Asymp. Sig. (2-tailed) 0.000 (