Penyuluhan merupakan bentuk usaha pendidikan non formal kepada individu atau kelompok masyarakat agar tercipta upaya perubahan perilaku melalui pendekatan edukatif. Media booklet adalah sebuah media promosi kesehatan untuk menyampaikan pesan kesehatan berupa buku kecil yang memadukan pesan-pesan verbal dan non verbal serta dikemas dengan gambar-gambar yang menarik agar mudah dipahami oleh sasaran. Upaya untuk mengurangi angka kesakitan karies adalah melakukan promosi kesehatan gigi dan mulut secara dini. Masa kanak-kanak pertengahan 6-12 tahun sering disebut sebagai masa-masa yang rawan, karena pada masa itulah gigi susu mulai tanggal satu persatu dan gigi permanen pertama mulai tumbuh (usia 6-8 tahun). Tujuan Penelitian : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas media booklet terhadap pengetahuan kesehatan gigi dan mulut pada anak usia 7-8 tahun di SDIT Madinatul Ilmi Kota Tangerang Selatan. Metode Penelitian : Penelitian ini bertujuan mengetahui efektifvitas media Booklet dalam pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut dengan menggunakan metode one grup pre-test dan post-test (quasi experiment). Sampel dalam penelitian ini menggunakan Teknik Purposive Sampling sebanyak 30 anak SDIT Madinatul Ilmi. Hasil Penelitian : Efektivitas sebelum dilakukan penyuluhan dengan media booklet dengan kriteria Sangat Baik 0%, kriteria baik 26,7 %, Kriteria Cukup 33,3 %, kriteria kurang 40% dan kriteria gagal 0 %. Kesimpulan : Ada peningkatan efektivitas sebelum dan sesudah dilakukan penyuluhan dengan media booklet yaitu sebesar 43,3% untuk kriteria sangat baik dan 0 % untuk kriteria gagal. Sehingga diperoleh kesimpulan terdapat efektivitas penyuluhan dengan menggunakan media booklet terhadap peningkatan pengetahuan pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut pada anak.