Latar Belakang: Saliva adalah cairan kompleks yang menjaga kesehatan mulut. Keasaman saliva sangat mempengaruhi terjadinya karies. Mengunyah bengkoang dapat merangsang dan meningkatkan saliva, bengkoang merupakan bahan pembersih alami plak dan debris pada gigi. Tujuan Penelitian: Mengetahui pengaruh bengkoang terhadap perubahan pH saliva rongga mulut. Metode Penelitian: Quasi Eksperimen dengan desain pre dan post only. Sampel pada penelitian ini adalah mahasiswa tingkat 2 AKG Puskesad berjumlah 36 sampel. Analisis data dilakukan dengan Uji Normalitas Saphiro wilk. Uji Wilcoxon, Uji Mann Whitney dan Uji Spearmen's rho. Hasil Penelitian: Uji Pengaruh menunjukkan bengkoang terhadap variabel pH saliva mengalami penurunan, sebesar -2.40 p-value = 0,000 (< 0,05). Viskositas saliva mengalami penurunan, sebesar -18 p-value = 0,000 (< 0,05). Kapasitas buffer saliva mengalami peningkatan sebesar 55 p-value = 0,000 (< 0,05). Kesimpulan: Ada Pengaruh Bengkoang terhadap Perubahan pH, Viskositas dan Kapasitas buffer saliva.