Latar Belakang: Rampan karies merupakan lesi karies yang menyebar luas, berkembang cepat, dan lebih cepat mencapai pulpa. Karies gigi masih menjadi masalah yang berulang di masyarakat, tidak hanya di kalangan responden dewasa tetapi juga di kalangan anak-anak. Bentuk karies gigi yang paling umum pada anak- anak adalah rampan karies. Karies ini terutama terjadi pada anak usia di bawah lima tahun (balita), dengan distribusi tertinggi (76,6%) pada anak usia tiga tahun. Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui tingkat pengetahuan ibu tentang makanan pendamping ASI dan rampan karies pada balita di Posyandu PM-2 Metland Tambun. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan metode survey analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional study. Sampel pada penelitian ini adalah ibu dan balita sebanyak 50 orang yang diambil secara total sampling. Hasil Penelitian: Uji statistik menunjukkan bahwa terdapat perbedaan antara hasil skor Pre Test dan Post Test tingkat pengetahuan ibu tentang makanan pendamping ASI, dimana nilai Asymp. Sig (2-tailed) variabel pengetahuan 0.000, variabel yang berarti variabel tersebut < 0.05, , lalu kemudian dapat dikatakan jika Ha diterima dan terdapat hasil terjadinya karies gigi pada balita di Posyandu PM-2 Metland tambun dengan kategori sangat rendah sebanyak 16 orang (32%) rendah sebanyak 2 orang (4%) sedang sebanyak 15 orang (30%), tinggi sebanyak 8 orang (16%), kategori sangat tinggi sebanyak 9 orang (18%). Kesimpulan: Adanya perubahan peningkatan terhadap tingkat pengetahuan ibu tentang makanana pendamping ASI dan rampan karies pada balita di Posyandu PM-2 Metland Tambun.