Kecemasan merupakan sebuah ancaman yang datang pada diri kita, kecemasan normal dialami oleh semua orang, sebagian orang mengalami kecemasan sejak masih anak-anak. Pertama kali ke dokter gigi banyak dialami anak-anak dengan perasaan cemas. Biasanya kecemasan waktu pertama kali mencabut gigi ataupun menambal gigi di dokter gigi. Tujuan Penelitian : untuk mengetahui gambaran faktor kecemasan tindakan perawatan gigi pada siswa kelas IV SDN Ciketing Udik I Bantar Gebang. Metode Penelitian : penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan rancangan cross sectional. Subyek penelitian adalah anak kelas IV SDN Ciketing Udik I Bantar Gebang, 50 responden yang diambil sebagai sampel menggunakan teknik pengambilan quota sampling dengan menggunakan data primer, instrument penelitian dilihat dari tingkat kecemasan responden dengan menggunakan kuesioner yang dibagikan, sampel ditentukan dari kriteria inklusi dan kriteria eksklusi. Hasil Penelitian : dari 50 responden tingkat kecemasan dibagi menjadi dua yaitu berdasarkan jenis kelamin dan berdasarkan usia, tingkat kecemasan tertinggi pada jenis kelamin perempuan sebanyak 15 responden (30%) sedangkan kecemasan tertinggi jenis kelamin laki-laki 11 responden (22%), berdasarkan usia kecemasan tertinggi pada usia 10 tahun sebanyak 14 responden (28%), sedangkan kecemasan tertinggi usia 9 tahun 12 responden (24%), kecemasan tertinggi dan tidak cemas berdasarkan jenis kelamin dan usia tidak berbeda jauh. Kesimpulan : Faktor kecemasan tindakan perawatan gigi yang tertinggi berdasarkan jenis kelamin dan berdasarkan usia adalah mendengar suara bor dokter gigi.