Diabetes Mellitus merupakan penyakit metabolik yang disebabkan oleh adanya kegagalan sekresi insulin atau distribusi insulin atau keduanya. Kondisi hiperglikemia dapat mempengaruhi akumulasi saliva yang berhubungan dengan keseimbangan asam basa mulut Hal ini dapat berpengaruh pula pada Potential Of Hindrogen (pH). Yang mengakibatkan buffer saliva terganggu sehingga keadaan asam basa mulut menjadi tidak seimbang (Baliga,S, 2013). Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh berkumur rebusan daun sirih merah terhadap perubahan kadar pH saliva pada penderita Diabetes Mellitus. Penelitian dilaksanakan di Puskesmas Kecamatan Senen, penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, dengan teknik sampling yang digunakan yakni Acidental Sampling dalam pengambilan sampel. Hasil penelitian menunjukan adanya perubahan kadar pH saliva sebelum dan sesudah berkumur rebusan daun sirih merah pada penderita diabetes mellitus dengan rata-rata pH saliva sebelum 7,2 menjadi 7,7. Dengan nilai rata-rata pH saliva sebesar 7,7 dan menunjukan kriteria netral, pengaruh terjadinya karies yang salah satunya di pengaruhi pH asam dalam mulut dapat diminimalisir dengan berkumur rebusan daun sirih merah selain melakukan sikat gigi secara teratur.